Innalillaahi wa inna ilaihi raaji'un...
Telah meninggal dunia, ayahanda Rina (Alumni IPS 3 BoAt tahun 2000) pada selasa sore, sekitar ba'da maghrib, di rumah (depok). bla..bla..bla...
Menyesal karena hanya sedikit menyimpan nomor hape teman2 BoAt, jadi hanya beberapa orang yg kukabari. Dalam hati mengaduh, seandainya....seandainya...., yah untuk pelajaran di lain waktu.
Dengan harapan dapat sedikit menentramkan perasaan Rina, walaupun agak ragu takut menambah kesedihan, ku kirimkan juga sms turut duka cita tuk Rina...temanku yang superceria ini...
Tuk temanku Rina dan keluarga, yang tabah ya. Di mana ada kesedihan, di sana ada kemudahan. Mudah2an Rina dan keluarga dapat lapang dan ikhlas karena lambat/cepat, qta semua pasti akan pulang.
Di awal Ramadan ini, mudah2an cobaan ini dapat menambah kedekatan Rina dan keluarga kepada Allah. Insya Allah, Allah ridho dan bertambah sayang kepada Rina dan keluarga.
Ya Allah, redakanlah kesedihan ini, jadikanlah kami hamba2Mu yang selalu mengembalikan setiap urusan kepadaMu, jadikanlah kami hamba2Mu yang selalu dapat besyukur dalam keadaan apapun.
Buat Rina, saat tekanan menimpamu, ingatlah betapa banyak sudah tekanan yang berhasil dilalui dan betapa banyak Allah telah menyelamatkanmu.
Laatahzan ya Rin, hanya orang2 yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.
Tiada henti2nya ku membayangkan di awal ramadan kehilangan sosok yang sangat dekat dengan qta, ku tatap wajah emak, bapak, ade2, dan terlintas wajah sahabatku yang super baik, kapan giliranku ditinggalkan/meninggalkan. Sering pikiran pendek terlintas di benakku, semakin sedikit orang yang aku kenal, akan semakin berkurang jumlah kesedihan yang akan ku alami. Yahh, tidak hanya kehilangan sosok, tapi harta, binatang kesayangan, bahkan kehilangan kesempatan tuk menjadi lebih baik dan untuk berbuat baik, rasa sedihnya pasti akan sama dengan buliran air mata dan dada yang sesak. Yah, meskipun dengan kualitas dan kuantitas air mata yang berbeda, heee....
Dan tuk Rina, tetap ceria dan khusnuzon pada Allah, ini adalah rencananya, dan giliran qta tinggal menunggu waktu...life must go on Rin, tetep jadi Rina Keating yang Ceria dan Manis y.
Telah meninggal dunia, ayahanda Rina (Alumni IPS 3 BoAt tahun 2000) pada selasa sore, sekitar ba'da maghrib, di rumah (depok). bla..bla..bla...
Menyesal karena hanya sedikit menyimpan nomor hape teman2 BoAt, jadi hanya beberapa orang yg kukabari. Dalam hati mengaduh, seandainya....seandainya...., yah untuk pelajaran di lain waktu.
Dengan harapan dapat sedikit menentramkan perasaan Rina, walaupun agak ragu takut menambah kesedihan, ku kirimkan juga sms turut duka cita tuk Rina...temanku yang superceria ini...
Tuk temanku Rina dan keluarga, yang tabah ya. Di mana ada kesedihan, di sana ada kemudahan. Mudah2an Rina dan keluarga dapat lapang dan ikhlas karena lambat/cepat, qta semua pasti akan pulang.
Di awal Ramadan ini, mudah2an cobaan ini dapat menambah kedekatan Rina dan keluarga kepada Allah. Insya Allah, Allah ridho dan bertambah sayang kepada Rina dan keluarga.
Ya Allah, redakanlah kesedihan ini, jadikanlah kami hamba2Mu yang selalu mengembalikan setiap urusan kepadaMu, jadikanlah kami hamba2Mu yang selalu dapat besyukur dalam keadaan apapun.
Buat Rina, saat tekanan menimpamu, ingatlah betapa banyak sudah tekanan yang berhasil dilalui dan betapa banyak Allah telah menyelamatkanmu.
Laatahzan ya Rin, hanya orang2 yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.
Tiada henti2nya ku membayangkan di awal ramadan kehilangan sosok yang sangat dekat dengan qta, ku tatap wajah emak, bapak, ade2, dan terlintas wajah sahabatku yang super baik, kapan giliranku ditinggalkan/meninggalkan. Sering pikiran pendek terlintas di benakku, semakin sedikit orang yang aku kenal, akan semakin berkurang jumlah kesedihan yang akan ku alami. Yahh, tidak hanya kehilangan sosok, tapi harta, binatang kesayangan, bahkan kehilangan kesempatan tuk menjadi lebih baik dan untuk berbuat baik, rasa sedihnya pasti akan sama dengan buliran air mata dan dada yang sesak. Yah, meskipun dengan kualitas dan kuantitas air mata yang berbeda, heee....
Dan tuk Rina, tetap ceria dan khusnuzon pada Allah, ini adalah rencananya, dan giliran qta tinggal menunggu waktu...life must go on Rin, tetep jadi Rina Keating yang Ceria dan Manis y.
0 Comments:
Post a Comment